Kemudian bagaimana cara untuk mencari dan menentukan sebuah tahun masehi itu kabisat atau basitoh?
Banyak yang beranggapan bahwasanya tahun kabisat adalah tahun-tahun yang jika dibagi dengan angka 4 akan habis/ tidak bersisa. Akan tetapi nyatanya tidak seperti itu, tahun 2100 jika dibagi dengan angka 4 juga habis dan tidak mempunyai sisa ( kalau hitungan kalkulator tidak ada komanya) tetapi mengapa 2100 merupakan tahun basitoh dan bukan tahun kabisat?
Berikut saya paparkan bagaimana cara mencari dan menghitung tahun kabisat dalam kalender/penanggalan masehi. Sebuah tahun dinamakan kabisat dan umur bulan Februari adalah 29 hari:
1.Jika tahun masehi yang akan dihitung habis dibagi dengan angka 400 (tidak ada koma jika pakai kalkulator/ hasilnya 0 jika manual)
Contoh: yang dicari tahun 2000 M
Keterangan : tahun 2000 M adalah tahun kabisat karena jika dibagi dengan 400 tahun tersebut hasilnya 0/ jika pakai kalkulator hasilnya 5 dan tidak ada komanya)
2.Jika tahun yang dicari tidak habis dibagi dengan angka 400, akan tetapi habis dibagi angka 4 dan tidak habis dibagi dengan angka 100.
Contoh: yang dicari tahun 2024 M
Keterangan: 2024 adalah tahun kabisat karena tahun 2024 bila dibagi dengan 400 tidak habis karena berjumlah 5,06 jika menggunakan kalkulator, dan bila dibagi dengan angka 4 habis, dan Ketika dibagi dengan angka 100 tidak habis karena berjumlah 20,24.
Tahun-tahun yang tidak masuk dalam salah satu dari 2 teori tersebut bearti bukan tahun kabisat dan dinamakan dengan tahun basitoh yang umur bulan Februari ada 28 hari. Itulah mengapa tahun 2100 bukan kabisat karena meskipun tidak habis dibagi dengan 400 dan habis dibagi dengan 4, akan tetapi tidak habis dibagi dengan angka 100. Lihat gambar dibawah ini!
Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk " CARA MENCARI TAHUN KABISAT DALAM PENANGGALAN MASEHI"
Mohon berkomentar dengan memakai kata-kata yang baik dan sopan.