Syekh Ibrohim bin Adham merupakan salah satu
ulama’ Islam yang sudah tidak asing didengar. Beliau salah satu tokoh dalam
ilmu tasawuf yang banyak dipelajari dan diamalkan kalam-kalamnya. Memang hidayah
Allah SWT datang kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Tidak selamanya orang yang buruk akan terus
menjadi buruk akan tetapi Allah adalah Dzat yang dapat membolak-balikkan hati
manusia dengan cepat.
Sumber gambar: pwmu.co
Begitu juga kisah pertaubatan yang dilakukan
oleh Syekh Ibrohim bin Adham. Dikisahkan bahwasanya Ibrohim bin Adham adalah
seorang penguasa yang kaya raya. Suatu hari ditengah ia berburu hewan di hutan,
ia istirahat sejenak untuk makan. Ditengah-tengah makan, Ibrohim mendapati
seekor burung yang mendekatinya dan mengambil makanannya dengan paruhnya
kemudian burung itu terbang ke langit.
Ibrohim yang takjub keherananpun penasaran
dengan si burung tersebut. Tak lama, Ibrohim langsung mengejar burung tersebut
dengan kudanya dengan sangat cepat. Siburung yang terbang terus terbang semakin
tinggi ke atas gunung sampai hilang di penglihatan Ibrohim. Akan tetapi asa
Ibrohim untuk mencari burung tersebut belum sirna. Ia terus mendaki gunung dan
mencari keberadaan si burung. Sesampainya ia diatas gunung ia menemukan si burung
yang sudah mencuri makanannya.
Tatkala Ibrohim mendekati burung tersebut, siburung
dengan cepat terbang menghilang dari hadapannya. Tak jauh dari tempat burung
tersebut Ibrohim menemukan seorang lelaki yang terikat kedua tangannya. Ibrohim
yang melihatnya segera turun dari kudanya dan menghampiri lelaki tersebut dan
melepaskan ikatannya. Setelah semua ikat dilepaskan, Ibrohim pun menanyakan
tentang ihwal dan kisah lelaki tersebut mengapa bisa ada di puncak gunung dan
terikat kedua tangannya.
Lelaki tersebut yang telah ditolong oleh
Ibrohim kemudian menceritakan bahwasanya ia adalah seorang pedagang yang
dijegal oleh bandit-bandit jalan. Semua hartanya dirampas dan ia dibuang dan
diikat di tempat tersebut semenjak tujuh hari yang lalu. Dan setiap harinya,
ada seekor gagak yang selalu
mendatanginya dengan membawa makanan dan memberikannya kepadanya. Dan Allah
tidak meninggalkannya mati kelaparan semenjak tujuh hari tersebut.
Setelah mendengar kisah dari lelaki tersebut,
Ibrohim kemudian membocengkannyanya dikudanya dan mengantarkannya pulang. Semenjak
kejadian itu, Ibrohim bertaubat kepada Allah SWT dan melepaskan harta dan kekuasaannya. Dan Syekh Ibrohim pergi menunaikan haji ke
Mekkah tanpa membawa harta dan tunggangan berbekal hanya bertawakal kepada
Allah SWT. Semoga dari pelajaran ini, Allah senantiasa membuka hati
kita semua dan menuntun kita di jalannya.
Posting Komentar untuk "KISAH TAUBATNYA IBROHIM BIN ADHAM"
Mohon berkomentar dengan memakai kata-kata yang baik dan sopan.